Selasa, 04 Juni 2013

seting dhcp




Lanjut dari pembahasan sebelumnya, yaitu instalasi dan settingan dasarmikrotik, di sini saya akan membahas tentang setingan DHCP server. Di sini saya akan membahas dari mulai setingan terhadap jalur akses network antar PC host dengan virtual dan virtual dengan virtual.

Sebelum membahas di atas saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu DHCP server. merurut http://id.wikipedia.org DHCP server atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Selanjutnya, langsung saja saya bahas tentang praktikan DHCP server.

·Pertama Install terlebih dahulu Mikrotik OS pada VMware seperti pada postingan yang sebelumnya.

· untuk mempermudah lihat interface rancangan gambar rangkaian









·seperti yang penjelasan interface yang ada di atas, setting adapter jaringan pada Mikrotik OS menggunakan Adapter 1: VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter dan untuk Adapter 2 menggunakan Intnet (internal network) untuk mengkoneksikan mikrotik dengan VMware dengan guest windows 8 seperti berikut ini .




·jangan lupa pula Lakukan Setting Adapter pada Windows 8 yang ada pada VMware di setting menjadinetwork Adapter (VMnet0) : intnet (connected VMs internally in a private network).




·karna yang kita inginkan adalah menyeting DHCP maka jangan lupa hilangkan terlebih dahulu pengaturan mengenai DHCP yang sudah ada pada VMware dengan cara pilih Edit > virtual network editor >hilangkan ceklis atau tanda (•) pada “use local DHCP service to distribute IP address to VMs” > klik apply > kemudian OK




· Jalankan Mikrotik OS dan windows 8






·Untuk mempermudah buka dengan winbox saja sebab perintah yang di pakai merupakan perintah langsung yang hanya di klik saja. Lihat gambar di bawah, setelah itu klik connect











·Beri IP pada kedua ether yang terkoneksi pada mikrotik, misalkan ether1 : 192.168.88.1/24 dan ether 2 : 192.168.1.2/24 dengan cara klik IP >>Address >> tekan tombol + . maka hasilnya seperti berikut:






·Selanjutnya kita seting DHCP Server, langkah-langkahnya yaitu buatlah terlebih dahulu IP poolnya. Ip pool adalah kumpulan IP address yang akan di berikan pada computer client. Kelebihan IP Pool yaitu management IP pool yang lebih teratur. Caranya klik IP >> Pool > klik (+) untuk menambahkan ether dan masukkan range IP yang akan digunakan. Contoh yang tadi kita buat untuk ether 1 yaitu 192.168.88.1 maka missalkan range yang pertama pool1 : 192.168.88.1-192.168.88.255 dan untuk ether 2 yaitu 192.168.1.2 maka pool 2: 192.168.1.1 – 192.168.1.10.






·Setelah selesai, selanjutnya kita buat DHCP Server dengan cara IP>DHCP Server> klik tombol (+) untuk menambahkan DHCP Server pada setiap ether> interface dan address pool> OK. Pada Interface ether 1 masukkan Address pool : pool 1 dan untuk ether 2 masukkan address pool : pool 2 sesuai dengan IP begitu pula dengan address pool.






·Masih pada jendela DHCP Server, selanjutnya kita pilih Networks dan klik tanda (+), isikan Address yang pertama yaitu 192.168.88.0/24 Gateway 192.168.88.1 Netmask :24 dan domain ether 1 dan untuk yang kedua Addressnya: 192.168.1.0/24 Gateway : 192.168.1.2 Netmask : 24 dan domain ether 2. Lalu klik OK dan DHCP server telah terbentuk








·Check pada kedua interface yaitu pada computer host dan computer guest dengan menggunakan CMD. Caranya dengan mengetikan ipconfig/all




Misalkan pada computer host:









Dan pada computer guest:












Selamat mencoba !!!



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar